Search
chat
Latest topics
» Project Statusby EX-7 Tue Apr 02, 2019 11:10 am
» [GAME]Guess The Next Poster Part 11
by EX-7 Wed Dec 19, 2018 1:09 pm
» [GAME] Films
by EX-7 Wed Dec 19, 2018 1:07 pm
» [GAME] 3 kata Part 10
by EX-7 Wed Dec 19, 2018 1:03 pm
» [GAME] Manga
by EX-7 Wed Dec 19, 2018 1:02 pm
» Alphabet Game Part 10
by EX-7 Wed Dec 19, 2018 12:58 pm
» Tebak Kutipan Film
by EX-7 Wed Dec 19, 2018 12:56 pm
» [GAME] Anime/Manga/Visual Novel Characters
by Gwilthyunman Wed Dec 12, 2018 11:10 am
» Disc_Crimson - Translator Test
by Disc_Crimson Tue Jun 19, 2018 1:27 pm
» Cleaner Test
by Vanguards Mon Apr 16, 2018 7:30 pm
Who is online?
In total there are 3 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 3 Guests None
Most users ever online was 270 on Mon Jul 26, 2021 7:24 pm
Translation
5 posters
Page 1 of 1
Translation
Mau tanya nih, kalau men-translate gitu, enaknya pakai bahasa baku yang formal, atau yang lebih 'nyaman'?
mau kasih contoh, tapi pas gak punya contoh yg tepat...
oke, saya juga tahu ini tergantung manga.nya sendiri. Nah, untuk Wa! dan Code:Breaker (project yg saya pegang sih), sebaiknya yang mana?
mau kasih contoh, tapi pas gak punya contoh yg tepat...
oke, saya juga tahu ini tergantung manga.nya sendiri. Nah, untuk Wa! dan Code:Breaker (project yg saya pegang sih), sebaiknya yang mana?
Re: Translation
Klo aku sih biasanya ya gk formal2 bgt... 'nyantai'lah bhsnya~
Si gwilth tuh, super formal klo ngtranslate
Si gwilth tuh, super formal klo ngtranslate
Re: Translation
Kalau aku sih tengah2. Sebisa mungkin masih formal, tapi flownya dibawa nyantai *penjelasannya ga masuk akal*
Re: Translation
Hey you.... itu karena aku ga tau musti pake bhs yang kaya gimn, makanya jadinya formal bngt >< (dan akhirnya kebiasaan... )Michalv wrote:Si gwilth tuh, super formal klo ngtranslate
Re: Translation
1 more question : kapna musti include suffix spt "-chan", "-kun", "-san" dkk kapan ga usah mskin
Re: Translation
Manga indo yang aku baca : Conan, Doraemon + Dragon Ball
dan smuanya ga include suffix deh >.>
dan smuanya ga include suffix deh >.>
Re: Translation
Selain translate buat Manga: Code, selalu aku pakein suffix
Kayaknya kalau pertama2 kenal gitu deh. Kan suka ada kayak gini:
"Akiyama-san?"
"Akiyama saja"
gitu xD
Kayaknya kalau pertama2 kenal gitu deh. Kan suka ada kayak gini:
"Akiyama-san?"
"Akiyama saja"
gitu xD
Re: Translation
Entah kenapa, berasa Anzai Nobuyuki jadi menurun skillnya. Flame Of Recca keren, Mar lumayan, Mixim ancur..
Re: Translation
kalau suffik menurutku malah lebih baik emang di include kan, karena biar pembaca mengenal budaya jepang, dan biar bisa membedakan mana percakapan akrab dan formal. biasanya kalau dah akrab pake -chan atau malah gak pake ap2. dan gak perlu repot2 jelasin
aku pernah baca komik naruto indonesia waktu Sai masuk ke team 7, dimana saat itu Sai belajar akrab dengan Naruto+Sakura. di volume/tank ini (dan sebelumnya mungkin) suffiks nya dihilangkan, yang terjadi malah waktu Sai belajar akrab dia manggil Naruto tanpa -kun biasanya pake -kun. disitu Elexmedia repot2 ngasih note: "pada percakapan sebelumnya Sai memanggil naruto & sakura dengan suffiks -kun/-san dan saat ini tidak, agar lebih akrab" kurang lebih seperti itu. lupa soalnya.
jadi sepertinya emang enak pake suffic
untuk formal atau non-formal, aku lebih suka kearah percakapan itu seperti apa (situasi & kondisi), kalau bisa nyantai, dan lihat aja di terjemahan inggrisnya, itu aku rasa juga gak formal kok.
kalau aku translate Wa! aku pake yang setengah formal. kan itu ceritanya anak sekolahan. coba kamu lihat di sekolah kamu pernah gak nemu ada anak yang bilang gini "hei, aku tadi memanggilmu" pasti mereka bilangnya "Oi, aku manggil kamu tadi" gak perlu lengkap2 lah, pokoknya coba bayangin kalau terjadi percakap seperti itu beneran, ada yang ganjel gak?
nah kalau Liar game, disitu baru ada formalitas, antara dealer dan pemain, kalau sama2 pemain sih ya bahasa santai aja.
dan code breaker pake bahasa santai aja juga, toh model orang2nya gak formal2 amat. anak sekolahan
weleh panjang amat...
aku pernah baca komik naruto indonesia waktu Sai masuk ke team 7, dimana saat itu Sai belajar akrab dengan Naruto+Sakura. di volume/tank ini (dan sebelumnya mungkin) suffiks nya dihilangkan, yang terjadi malah waktu Sai belajar akrab dia manggil Naruto tanpa -kun biasanya pake -kun. disitu Elexmedia repot2 ngasih note: "pada percakapan sebelumnya Sai memanggil naruto & sakura dengan suffiks -kun/-san dan saat ini tidak, agar lebih akrab" kurang lebih seperti itu. lupa soalnya.
jadi sepertinya emang enak pake suffic
untuk formal atau non-formal, aku lebih suka kearah percakapan itu seperti apa (situasi & kondisi), kalau bisa nyantai, dan lihat aja di terjemahan inggrisnya, itu aku rasa juga gak formal kok.
kalau aku translate Wa! aku pake yang setengah formal. kan itu ceritanya anak sekolahan. coba kamu lihat di sekolah kamu pernah gak nemu ada anak yang bilang gini "hei, aku tadi memanggilmu" pasti mereka bilangnya "Oi, aku manggil kamu tadi" gak perlu lengkap2 lah, pokoknya coba bayangin kalau terjadi percakap seperti itu beneran, ada yang ganjel gak?
nah kalau Liar game, disitu baru ada formalitas, antara dealer dan pemain, kalau sama2 pemain sih ya bahasa santai aja.
dan code breaker pake bahasa santai aja juga, toh model orang2nya gak formal2 amat. anak sekolahan
weleh panjang amat...
Re: Translation
Saya juga kebiasaan TL rada formal nih, walaupun saya usahain semakin nyantai, semakin banyak yg saya TL.
saya mendukung pake Sufix! karena memang bisa mengubah derajat kesopanan maupun keakraban. Liat aja Furuba, semua dimasukin tuh
saya mendukung pake Sufix! karena memang bisa mengubah derajat kesopanan maupun keakraban. Liat aja Furuba, semua dimasukin tuh
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum